LATAR BELAKANG : Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator untuk melihat derajat
kesehatan perempuan. Di Indonesia AKI masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan AKI di
Negara ASEAN lainnya. Salah satu upaya menurunkan AKI berdasarkan kebijakan departemen
kesehatan adalah dengan meningkatkan cakupan antenatal care. Pemeriksaan kehamilan yang
adekuat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah tingkat pengetahuan ibu hamil
akan pemeriksaan kehamilan.
TUJUAN PENELITIAN : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil
terhadap frekuensi kunjungan antenatal care.
METODE PENELITIAN : Desain penelitian ini adalah Penelitian Analitik Observasional
dengan pendekatan Cross Sectional. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu
probability sampling khususnya Simple Random Sampling. Besar sampel pada penelitian ini
adalah 95 responden ibu hamil yang diambil dari Puskesmas Tamalate Makassar. Metode
pengumpulan data dengan kuisioner. Analisis data dengan menggunakan Chi-square.
HASIL PENELITIAN : Dari hasil penelitian diperoleh, sebanyak 61 orang ibu hamil (80,3%)
dengan tingkat pengetahuan yang baik memiliki frekuensi kunjungan antenatal care lengkap.
Hasil analisis dengan Chi-square, terdapat hubungan yang signifikan (p