Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
SKRIPSI: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSUD ANWAR MAKKATUTU BANTAENG TAHUN 2015-2016
LATAR BELAKANG: Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah istilah umum yang
menunjukkan keberadaan mokroorganisme (MO) dalam urin. Infeksi Saluran Kemih
sering terjadi dan biasanya menyerang manusia tanpa memandang usia, terutama yang
berjenis kelamin wanita.
TUJUAN : Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
angka kejadian infeksi saluran kemih di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng Tahun 2015-
2016.
METODE : Desain penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan
rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan dan
mencatat data rekam medik pasien dengan diagnosa Infeksi Saluran Kemih, mengalami
atau riwayat pasien Diabetes Melitus dan Batu Saluran Kemih tahun 2015 sampai 2016 di
RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng menggunakan 83 sampel. Pengambilan sampel
dilakukan dengan Teknik Purpossive Sampling Pengolahan data menggunakan program
SPSS dengan uji statistik chi square.
HASIL : Distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin, sampel yang berjenis kelamin
perempuan sebanyak 51 orang dan 44 orang terkena infeksi saluran kemih. Sedangkan 32
sampel berjenis kelamin laki – laki hanya 17 orang yang terkena infeksi saluran kemih.
Hasil uji statistik menunjukkan p value = 0,001 (p < 0,05;OR = 5,546) berarti ada
pengaruh antara jenis kelamin dengan Infeksi saluran kemih. Distribusi berdasarkan usia,
usia ≤50 tahun sebanyak 51 orang yang mengalami infeksi saluran kemih 40 orang. Usia
>50 tahun sebanyak 21 orang yang mengalami infeksi saluran kemih. Hasil uji statistik
menunjukkan p value = 0,198 (p > 0,05) berarti tidak ada pengaruh antara usia dengan
infeksi saluran kemih. Distribusi sampel berdasarkan profesi atau pekerjaan, sampel yang
terdiagnosa ISK dan memiliki pekerjaan sebagai pelajar adalah 13 orang, sebagai
Pegawai Negeri Sipil 13 orang, dan sebagai petani atau ibu rumah tangga sebanyak 35
orang, dan hasil uji statistik menunjukkan p value=0,753, berarti tidak ada hubungan
antara pekerjaan dengan infeksi saluran kemih. Distribusi sampel berdasarkan penyakit
Batu saluran kemih didapat jumlah sampel yang mengidap penyakit batu saluran kemih
sebanyak 21 orang yang terkena infeksi saluran kemih adalah sebanyak 13 orang dan
dari 62 orang sampel yang tidak mengidap penyakit batu saluran kemih ada 48 orang
yang terkena infeksi saluran kemih. Hasil uji statistic menunjukkan p value = 0,164
(p>0,05; OR =0,474) berarti tidak ada pengaruh antara batu saluran kemih dengan infeksi
saluran kemih. Distribusi sampel berdasarkan penyakit Diabetes Melitus didapat yang
mengidap penyakit diabetes melitus sebanyak 18 orang, yang terkena infeksi saluran
kemih sebanyak 12 orang. Sedangkan dari 65 responden yang tidak terkena diabetes
melitus ada 49 orang yang terkena infeksi saluran kemih. Hasil uji statistik menunjukkan
x
p value = 0,458 (>0,05;OR = 0,653) berarti tidak ada pengaruh antara diabetes melitus
dengan saluran kemih.
KESIMPULAN :Ada pengaruh yang signifikan antara Jenis kelamin dengan Infeksi
Saluran Kemih. Tidak ada pengaruh Usia, Pekerjaan, Batu Saluran Kemih dan Diabetes
Melitus dengan infeksi saluran kemih.
Kata Kunci : Faktor yang mempengaruhi Infeksi Saluran Kemih
Daftar Pustaka : 33 (2002 - 2016)
Ketersediaan
10542048713 | 610.2 HAR f | FK Library (R 41-45) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repair |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
610.2 HAR f
|
Penerbit | Fakultas Kedokteran UNISMUH Makassar : Kedokteran UNISMUH Makassar., 2017 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
610.2
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain