Latar Belakang : Penyebab terjadinya penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke
iskemik (SI) ialah aterosklerosis. Berbagai faktor risiko timbulnya aterosklerosis
sehingga dapat digunakan sebagai pencegahan.
Tujuan Penelitian : Menegtahui perbedaan faktor-faktor risiko mayor
aterosklerosis antara PJK dan SI di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.
Wahidin Sudirohusodo kota Makassar.
Metode : Desain penelitian adalah case control yang dilaksanakan dengan cara
mengumpulkan data dari catatan medik penderita yang terdiagnosis PJK dan SI
serta penderita yang tidak terdiagnosis PJK maupun SI di RSUP. Dr. Wahidin
Sudirohusodo periode 1 januari 2015 – 31 Desember 2015. Sampel berjumlah 300
sampel, terdiri dari 100 pasien PJK, 100 pasien SI, dan 100 pasien bukan PJK
maupun bukan SI. Faktor risiko yang ditelita adalah usia, jenis kelamin, hipertensi,
dislipidemia, diabetes mellitus, obesitas dan status merokok. Uji yang digunakan
adalah Chi Square dan perhitungan rasio prevalensi dengan menggunakan SPSS
21.0.
Hasil : Analisis bivariat menujukkan bahwa pada kejadian PJK faktor risiko yang
berhubungan adalah jenis kelamin (p=0,000) dan merokok (p=0,000) dan faktor
risiko terhadap PJK adalah usia (OR=1,267), jenis kelamin (OR=5,195), merokok
(OR=16,306), obesitas (OR=1,658). Faktor risiko yang berhubungan dengan SI
adalah usia (p=0,000), jensi kelamin (p=0,004), dan hipertensi (p=0,006) dan
faktor risiko terhadap SI adalah usia (OR=3,090), jenis kelamin (OR=2,270),
merokok (OR=1,089), dan hipertensi (OR=2,453).
Kesimpulan : Terdapat perbedaan faktor-faktor risiko mayor aterosklerosis antara
penyakit jantung koroner dan stroke iskemik. Sesuai dengan QS. Thaha: 81.
Daftar Pustaka : 59 (2006 - 2016)
Kata Kunci : Aterosklerosis, PJK, Stroke Iskemik