LATAR BELAKANG : Tuberkulosis (TB) paru adalah penyakit infeksi menular yang
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang saluran pernapasan.
Laporan oleh WHO pada tahun 2004 mengatakan bahwa sepertiga penduduk dunia telah
terinfeksi TB dimana jumlah terbesar kasus TB paru terjadi di Asia tenggara yaitu 33%
dari seluruh kasus TB di dunia. Dalam menegakkan diagnosis dan follow-up pasien-pasien
tb diperlukan pemeriksaan sputum BTA dan pemeriksaan radiologi. Pemeriksaan radiologi
merupakan cara yang praktis untuk menemukan lesi tuberkulosis dan menyokong
penegakan diagnosis
TUJUAN : Untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi OAT yang adekuat terhadap
karakteristik radiologi pasien-pasien TB paru
METODE : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan
metode cross-sectional. Data diambil dari data sekunder dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Data diolah menggunakan SPSS ver. 21
HASIL : Dari hasil penelitian ini didapat bahwa pasien-pasien yang mendapatkan terapi
OAT yang adekuat sebanyak 60 orang, dan hasil follow-up pemeriksaan radiologi
didapatkan hasil yang positif sebanyak 23 (38.3%) orang sedangkan hasil radiologi negatif
sebanyak 37 (61.7%) orang. Terdapat hubungan yang bermakna antara terapi OAT yang
adekuat dengan gambaran radiologi tuberkulosis paru. Dalam pandangan islam setiap
penyakit yang diturunkan termasuk tuberkulosis pasti ada obatnya, dan kesembuhan suatu
penyakit datang dari Allah SWT.
KESIMPULAN : Terdapat hubungan yang bermakna antara terapi OAT yang adekuat
terhadap gambaran radiologi penyakit tuberkulosis (p = 0.004)