Image of SKRIPSI: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL DAN NON HORMONAL 
DI PUSKESMAS BARA-BARAYYA 
KOTA MAKASSAR

Text

SKRIPSI: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL DAN NON HORMONAL DI PUSKESMAS BARA-BARAYYA KOTA MAKASSAR



LATAR BELAKANG: hingga kini, belum ada metode kontrasepsi yang dinilai efektif dalam mencegah kehamilan kecuali dengan tidak melakukan hubungan seksual. Olehnya itu diperlukan pengkajian sesegera mungkin yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemakaian kontrasepsi.
TUJUAN: penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara faktor usia istri, tingkat pendidikan, jumlah anak, dan tingkat pegetahuan dengan pemakaian kontrasepsi hormonal dan non hormonal di Puskesmas Bara-Barayya Kota Makassar.
METODE: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik (semua variabel diukur/diamati dalam satu saat tertentu, satu saat bukan berarti semua subyek diamati tepat pada satu saat yang sama tetapi artinya subyek hanya diamati satu kali dan pengukuran variabel subyek dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut), dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Pengambilan sampel di lakukan dengan Simple Random Sampling. Sampel minimal dalam penelitian ini adalah 39 responden. Kriteria sampel adalah wanita dari pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi dan tinggal di lokasi penelitian. Pada penelitian ini akan dinilai hubungan antara variabel yang diamati, yaitu variabel hubungan antara umur ibu, tingkat pendidikan, jumlah anak, dan tingkat pengetahuan terhadap pemakaian kontrasepsi hormonal dan no hormonal. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar checklist. Analisis data dengan Chi - square dengan p> 0,05 dan diolah secara komputerisasi menggunakan SPSS.
HASIL: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 51 responden, terdapat 39 orang ( 76,5 % ) responden yang berumur > 35 tahun, dan hanya 12 orang ( 23,5 % ) yang berumur ≤ 35 tahun. Responden dengan tingkat pendidikan rendah sebanyak 36 orang ( 70,6 % ), sedangkan untuk responden dengan tingkat pendidikan tinggi hanya ada 15 orang ( 29,4 ). Jumlah ibu yang mempunyai anak >3 orang masih lebih banyak yakni 31 ibu ( 60,8 % ), sedangkan ibu dengan ≤ 3 orang anak hanya 20 orang ( 39,2 % ). Hampir semua responden berpengetahuan kurang yakni 50 orang ( 98 % ), dan hanya 1 orang ( 2 % ) yang berpengetahuan baik. Metode kontrasepsi yang di gunakan oleh responden adalah suntik KB sebanyak 28 orang ( 54,9 % ), metode pil KB sebanyak 9 orang ( 17,6 % ), metode implant / susuk sebanyak 6 orang ( 11,8 % ), lain – lain sebanyak 5 orang ( 9,8 % ), serta metode IUD/ spiral/ AKDR, sterilisasi/MOW/MOP, pantang berkala masing – masing sebanyak 1 orang ( 2 % ). Akseptor kontrasepsi hormonal sebanyak 43 orang ( 84,3 % ), sedangkan akseptor kontrasepsi non hormonal adalah sebanyak 8 orang ( 15,7 % ). Dari hasil uji statistic menunjukkan bahwa umur istri, tingkat pendidikan, jumlah anak, dan tingkat pengetahuan tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap pemakaian kontrasepsi hormonal dan hormonal.
KESIMPULAN: dari hasil uji Chi Square di dapatkan bahwa faktor usia ( p Value = 0,423 ), tingkat pendidikan ( p Value = 0,585 ), jumlah anak ( p Value = 0,142 ), dan tingkat pengetahuan ( p Value = 0,663 ) tidak mempengaruhi pemakaian kontrasepsi hormonal dan non hormonal di Puskesmas Bara-Barayya Kota Makassar.

Kata Kunci : umur istri, tingkat pendidikan, jumlah anak, tingkat pengetahuan, kontrasepsi hormonal, kontrasepsi non hormonal.


Ketersediaan

10542027611610.6 ASM fFK Library (R 41-45)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repair

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
610.6 ASM f
Penerbit Kedokteran unismuh Makassar : FK UNISMUH Makassar.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610.6
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini