LATAR BELAKANG: Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru. Di Indonesia, angka kejadian TB masih tinggi, menempati urutan ke tiga setelah India dan China. Penyakit TB sebenarnya dapat dicegah dengan pemberian imunisasi Basil Calmette Guerin (BCG) tepat waktu. Pencegahan dini dapat menekan seminimal mungkin jumlah kasus maupun kematiannya. Namun masih banyak anak belum melakukan imunisasi dan alasan terbanyak anak tidak mendapatkan imunisasi karena anak sakit, kurangnya pengetahuan tentang imunisasi dan ketakutan akan efek samping.
TUJUAN: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian imunisasi BCG dengan kejadian TB anak di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar
METODE: Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki anak sakit. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling dengan jumlah subjek penelitian 43 responden.
HASIL: Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji Chi-Square Test didapatkan ada hubungan pengetahuan ibu terhadap pemberian imunisasi BCG dengan kejadian TB anak nilai p=0.004 artinya semakin baik pengetahuan ibu semakin rendah kemungkinan anaknya menderita penyakit TB, ada hubungan sikap ibu terhadap pemberian imunisasi BCG dengan kejadian TB anak nilai p=0.000 artinya semakin positif sikap ibu maka semakin rendah kemungkinan anaknya menderita penyakit TB.
KESIMPULAN: Adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian imunisasi BCG dengan kejadian TB anak di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, TB anak.