Latar Belakang : Layanan kesehatan yang bermutu menurut pasien/masyarakat
adalah layanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhannya, mampu
menyembuhkan keluhannya, dan mencegah penyakitnya berkembang atau meluas
yang dilakukan secara sopan santun, tepat waktu dan tanggap. Ada lima dimensi
mutu pelayanan yang sekarang diketahui, yaitu aspek responsiveness, reliability,
assurance, tangible, dan empathy. Kelima dimensi ini menjadi dasar untuk
mengetahui sejauh mana mutu pelayanan suatu penyedia jasa, contohnya seperti
Puskesmas dan Rumah Sakit sebagai penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk
masyarakat. Survei kepuasan pasien adalah hal yang penting dan perlu dilakukan.
Kemauan/keinginan pasien dan/atau masyarakat dapat diketahui melalui survei
kepuasan pasien.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara harapan dan kepuasan
pasien terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Kassi-Kassi Kecamatan
Rappocini Kota Makassar.
Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian adalah pasien rawat jalan.
Teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling dengan jumlah
subjek penelitian 50 responden.
Hasil : Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji chi square didapatkan p-value
0,459 (>0,05) maka Ho diterima, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara harapan dan kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan kesehatan di
Puskesmas Kassi-Kassi Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara harapan dan kepuasan pasien rawat
jalan terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Kassi-Kassi Kecamatan
Rappocini Kota Makassar.
Kata Kunci : Harapan pasien, kepuasan pasien