Image of SKRIPSI: PERBANDINGAN PROFIL TROMBOSIT DAN LAJU ENDAP DARAH
SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI OAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI
BALAI BESAR KESEHATAN PARU MAKASSAR TAHUN 2014

Text

SKRIPSI: PERBANDINGAN PROFIL TROMBOSIT DAN LAJU ENDAP DARAH SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI OAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MAKASSAR TAHUN 2014



Latar belakang : Menurut The World Health Organization (WHO 2009) di dalam Annual Reporton Global tuberculosis Control menyatakan terdapat 22 negara dikategorikan sebagaihigh burden countries. Indonesia diperkirakan termasuk dalam peringkat ketiga setalah China dan India, dengan jumlah kasus 539.000 pada tahun 2004 dan terdapat sekitar 9.2 juta kasus baru tuberkulosis pada tahun 2006.Menurut Global Tuberculosis Control Report (WHO 2009a), berdasarkan kalkulasi disability-adjusted life-year (DALY) WHO, tuberkulosis menyumbang 6.3% dari total beban penyakit di Indonesia.Dengan pengobatan OAT seringkali menimbulkan efek samping berupa reaksi hematologik seperti : eosinofilia, trombositopenia, dan anemia.

Tujuan :untuk mengetahui profil trombosit dan Laju Endap Darah sebelum dan setelah terapi pada pasien TB di Balai Kesehatan Paru Makassar Tahun 2014.

Metode :Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain Cros sectional. Sampelnya adalah seluruh pasien TB yang telah menjalani pengobatan dengan OAT selama 6 bulan dengan kelelngkapan rekammedik berupa hasil pemeriksaan darah sebelum dan setelah pengobatandengan jumlah sampel sebanyak 18 penderita.. Instrumen penelitian menggunakan data rekam medik. Analisis data dengan Chi - square dengan p> 0,05 dan diolah secara komputerisasi menggunakan SPSS.
Hasil :penelitian ini didaptkan Klasifikasi Penderita TB berdasarkan jenis kelamin menunjukkan jumlah Penderita TB perempuan lebih banyak dari pada wanita, yaitu sebanyak 12 orang (66,7%) perempuan dan 6 orang (33,3%) laki- laki ,menunjukan hasil dari interpretasi hasil trombosit pasien yaitu 3 orang (16,7%) dan 15 orang (83,3%) menurun berdasarkan kadar sesudah pengobatan tepat waktu ,menunjukan interpretasi kadar LED sesudah mengikuti pengobatan, diperoleh 2 orang LED meningkat (11,1%), dan 16 orang (88,9%) kadar LEDnya menurun dan terakhir menunjukan tingkat ketepatan dalam berobat, dimana diperoleh 15 orang (83,3%) tepat berobat dan 3 orang (16,7%) yang tidak tepat dalam pengobatan.
Kesimpulan : Hasil analisis statistic dengan chi square terdapat hubungan antara ketepatan dalam berobat dengan penurunan kadar trombosit. Dimana seluruh Penderita TB 100% yang tepat dalam berobat memiliki kadar trombosit yang menurun. Uji statistika diperoleh nilai p value = 0,0000 < α 0,05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Dimana terdapat hubungan yang bermakna antara ketepatan berobat dengan penurunan kadar trombosit.


Ketersediaan

10542 0345 11610.6FK Library (R 41-45)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repair

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
610.6
Penerbit Kedokteran unismuh Makassar : FK UNISMUH Makassar.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610.6
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini