Menarche merupakan menstruasi yang pertama kali dialami oleh wanita. Secara fisik
pemunculan menarche ditandai dengan keluarnya darah dari vagina akibat peluruhan lapisan
endometrium. Usia menarche dini dipengaruhi oleh nutrisi dalam tubuh remaja.
Dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat status gizi dengan
terjadinya menarche dini pada siswi SMP Negeri 8 Makassar. Penelitian ini menggunakan
desain cross sectional, jumlah subjek penelitian sebanyak 62 siswi. Penentuan status gizi
dengan nilai Z-skor berdasarkan IMT/U. Data usia menarche diperoleh melalui wawancara.
Total sampel berjumlah 62 siswi. Siswi yang mengalami menarche dini berjumlah 39 orang
(62,9%), yang menarche pada umur ≥12 tahun berjumlah 23 siswi (37,1%), status gizi ˃5
persentil berjumlah 50 siswi (80,4%), status gizi ˂5 persentil berjumlah 12 siswi (19,6%),
aktifitas fisik sedang berjumlah 54 siswi (87,1%), yang berat berjumlah 8 siswi (12,9%),
yang sering mengkonsumsi fast food dan soft drink berjumlah 35 siswi (56,5%), dan jarang
berjumlah 27 siswi (43,5%). Didapatkan hasil uji statistik dengan nilai p=0,000 untuk status
gizi, p=0,1 untuk gaya hidup berdasarkan aktifitas fisik, dan p=0,099 untuk gaya hidup
berdasarkan pola konsumsi fast food dan soft drink. Yang menandakan bahwa terdapat
korelasi antara tingkat status gizi dengan terjadinya menarche dini dan tidak terdapat
hubungan antara gaya hidup dengan terjadinya menarche dini.
Kata kunci: Remaja, Menarche dini, Status Gizi.