Latar Belakang : Nyeri kepala primer (NKP) dan gangguan tidur merupakan penyakit yang sering dijumpai pada remaja. Kedua hal tersebut berhubungan secara respirokal, nyeri kepala dapat tmbul karena pola tidur yang tidak sehat, sedangkan gangguan tidur dapat timbul karena nyeri kepala. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nyeri kepala primer merupakan keluhan yang tersering dialami oleh remaja. tinggiya prevalensi nyeri kepala pada remaja tentunya berdampak pada kehidupan remaja tersebut dan pada akhirnya menurunkan kualitas hidup. Adapun beberapa faktor yang berhubungan dengan timbulnya nyeri kepala primer antara lain kualitas tidur yang buruk, obesitas, depresi, kecemasan, stres dan kelelahan.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian nyeri kepala primer pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas muhammadiyah Makassar angkatan 2012 dan 2015.
Metode : Desain penelitian berupa studi cross sectional yang berifat analitik. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunkan uji chi squere menggunakan Stratified Product and Service Solution (SPSS) versi 21.
Hasil : Sampel yang diperoleh sebanyak 94 orang kemudian disilangkan data kualitas tidur dan nyeri kepala primer. Hasil uji chi squere untuk kualitas tidur dengan tekanan darah memberikan nilai p = 0,037 (nilai p= < 0,05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan anatara kualitas tidur dengan kejadian nyeri kepala primer pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas muhammadiyah Makassar angkatan 2012 dan 2015
Kata kunci : kualitas tidur, nyeri kepala primer