Latar Belakang: Glaukoma merupakan suatu keadaan dimana tekanan mata
seseorang demikian tinggi atau tidak normal, sehingga mengakibatkan kerusakan
pada saraf optic dan megakibatkan gangguan pada lapang pandang serta kebutaan
Perkiraan WHO pada tahun 2020
Tujuan: Untuk mengetahui faktor – faktor (Usia, Jenis kelamin dan sisi mata yang
sakit) yang berhubungan dengan kejadian glaukoma di Balai Kesehatan Mata
Masyarakat (BKMM) tahun 2014
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian Analitik Deskriptif untuk mengetahui
faktor – faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian glaukoma dengan
menggunakan pendekatan “case control” menggunakan rekam medik sebagai sumber
data penelitian.
Hasil: Dalam mencari hubungan antara usia dengan kejadian glaukoma, peneliti
menggunakan uji chi-square dan nilai signficancy – nya adalah 0,000. Nilai tersebut
lebih kecil dari nilai derajat kepercayaan 0,05 (0.000 < 0.05) yang menyatakan
adanya hubungan antara kedua variabel. Selanjutnya dalam mencari hubungan antara
jenis kelamin dan sisi mata yang sakit dengan kejadian glaukoma, dengan uji yang
sama dan nilai signficancy – nya masing - masing adalah 0,711 dan 0.123. Nilai
tersebut lebih kecil dari nilai derajat kepercayaan 0,05 (0.711 dan 0.123 > 0.05) yang
menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara masing – masing variabel.
Kesimpulan: Pada penelitian ini terdapat hubungan antara usia dengan kejadian
glaukoma di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar (BKMM) tahun 2014. Pada
penelitian ini tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dan sisi mata yang sakit
dengan kejadian glaukoma di Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) tahun
2014.
Kata Kunci: Glaukoma, Faktor Resiko, Usia, Sisi Mata Yang Sakit, Jenis Kelamin
BKMM, 2014