LATAR BELAKANG : Anak autis merupakan bagian integral dari anak yang memerlukan pendidikan khusus. Dalam bahasa Yunani kata autis dikenal dengan “auto” yang berarti sendiri, ini ditujukan kepada seseorang ketika ia menunjukkan gejala “hidup dalam dunianya sendiri atau mempunyai dunia sendiri. Penanganan diawali dengan deteksi dini pada anak-anak yang mempunyai karakteristik autis. Deteksi dini dapat dilakukan oleh orang tua, dokter anak, keluarga ataupun guru anak. Jika seorang anak memperlihatkan beberapa karakteritik autis maka harus segera dilakukan suatu pengkajian.
TUJUAN : Tujuan penilitain ini dilakasanakan agar masyarakat lebih tahu dan terkhusus pada orang tua yang memiliki anak yang berkebutuhan khusus bahwa dengan terapi bermain sosial yang di berikan kepada anak sangat penting untuk menunjang proses berinteraksinya Sehingga nantinya berpengaruh bagi perkembangan yang lebih lanjut bagi anak yang menderita autis itu sendiri, serta meningkatkan kemampuan serta keterampilannya.
METODE : Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian quasi eksperimen, dengan menggunakan desain One Group pretes and postes, rancangan ini juga tidak ada kelompok pembanding (kontrol) tetapi paling tidak sudah dilakukan observasi pertama (pretest) yang memungkinkan menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen.
HASIL : Hasil penelitian menunjukkan rata- rata peningkatan kemampuan dari 12 subyek dengan niai mean 16,67 menjadi 17.67 (Bahasa reseptif) dan 16.8 menjadi 17,25 (pre Akademik). sedangkan uji t-tes menunjukan nilai p (0,007) artinya ada hubungan antara terapi bermain sosial terhadap peningkatan kemampuan bahas reseptif anak autis
KESIMPULAN : Berdasarkan Hasil Penelitian yang telah Dilakukan Terdapat hubungan yang bermakna antara terapi bermain sosial yang dilakukan dengan peningkatan kemampuan bahasa reseptif pada anak autis. sehingga tenaga pengajar, Ibu atau pengasuh atau anggota keluarga lain memiliki peranan yang cukup berarti dalam kelangsungan terapi bermain sosial dalam kelompok kecil
KATA KUNCI : Terapi bermain sosial, pre Akademik, Bahasa reseptif, Quasi eksperimen, uji t-test ( Paired Tes)