Latar Belakang : Tingginya angka kematian akibat kanker payudara disebabkan karena
keadaan pasien yang datang kerumah sakit sudah dalam stadium lanjut (68,6%) dan hal ini
berkaitan dengan fakta bahwa 80% wanita tidak mengerti tentang pentingnya melakukan
SADARI serta rendahnya perilaku SADARI (11,3%)yang merupakan salah satu langkah
deteksi dini untuk menemukan kanker payudara pada stadium awal yang akan lebih efektif
jika dilakukan sedini mungkin.
Tujuan : Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku tentang SADARI
serta hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang SADARI terhadap perilaku SADARI
Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai tindakan deteksi dini kanker
payudara.
Metode : Jenis penelitian ini adalah survey yang bersifat analitik komparatif kategorik
tidak berpasangan dengan menggunakan desain cross sectional pada 80 responden yang
diambil menggunakan teknik purposive random sampling dan data diperoleh dari
kuesioner yang dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik
alternative chi square dengan tingkat kemaknaan =0,05.
Hasil penelitian : Didapatkan hasil tingkat pengetahuan tentang SADARI baik (65,0%),
sikap tentang SADARI baik (88,8%), perilaku tentang SADARI kurang (82,5%),
hubungan antara pengetahuan dan perilaku tentang sadari didapatkan P=0,121, hubungan
antara sikap dan perilaku tentang SADARI didapatkan P=0,678.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku tentang
SADARI dengan P=0,121 (P>0,05), dan tidak ada hubungan antara sikap dan perilaku
terhadap SADARI dengan P=0,678 (P>0,05).
Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, perilaku, SADARI, Mahasiswa.