LATAR BELAKANG : Di Indonesia 162 ribu balita meninggal setiap tahun atau
sekitar 460 balita setiap harinya karena diare. Kejadian diare pada balita di
Puskesmas Barombong tahun 2012 sebanyak 77,2%, dari total 57 balita. Hal ini
disebabkan karena perilaku hidup masyarakat yang kurang baik. Pengetahuan dan
sikap ibu tentang penyakit diare berpengaruh pada perilaku ibu dan masalah
kesehatan keluarga.
TUJUAN : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang diare
dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Barombong tahun 2012.
METODE PENELITIAN : Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain
cross sectional. Lokasi penelitian di Puskesmas Barombong pada bulan Desember
2012 sampai januari 2013. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 57
responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling.
Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan untuk menganalisis hubungan
antara variabel menggunakan uji Chi Square.
HASIL PENELITIAN : Hasil penelitian didapatkan jumlah balita yang
menderita diare sebanyak 44 orang (77,2%) dan yang tidak menderita diare
sebanyak 13 orang (22,8%). Tingkat pengetahuan yang rendah sebanyak 35 orang
(61,4%) dan pengetahuan yang cukup sebanyak 22 orang (38,6%) terhadap
kejadian diare pada balita, dengan hasil uji statistik menunjukkan p value = 0.001.
Sikap yang tidak baik sebanyak 35 orang (61,4%) dan sikap yang baik sebanyak
22 orang (38,6%) terhadap kejadian diare pada balita, dengan hasil uji statistik
menunjukkan p value = 0.000. Dalam penelitian ini digunakan batas kemaknaan
sebesar p ≤ 0,05.
KESIMPULAN : Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang diare
dengan kejadian diare pada balita.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, dan Kejadian Diare.