Latar Belakang: Titik berat tujuan pembangunan Bangsa Indonesia adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan kecerdasan dan produktivitas kerja. Upaya peningkatan status gizi masyarakat merupakan salah satu upaya yang sangat penting karena status gizi terutama pada kelompok anak sekolah merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas sumber daya manusia. Status gizi adalah suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan. Pada anak usia sekolah, kekurangan gizi akan mengakibatkan anak menjadi lemah, cepat lelah dan sakit - sakitan sehingga anak seringkali absen serta mengalami kesulitan mengikuti dan memahami pelajarandimana hal tersebut juga akan mempengaruhi prestasi belajar anak.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang dilakukan bersifat observasi analitik dengan metode cross sectional yaitu pengumpulan data dalam kurun waktu penelitian yang sama, dilakukan di SD Inpres BalangBoddong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar yang dilakukan pada minggu ketiga bulan Desember – minggu kedua bulan Januari 2014. Populasi siswa sebanyak 196.Jumlah sampel penelitian 66 anak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan uji chi-square
Hasil Penelitian: Dari 45 sampel yang memiliki status gizi normal, diperoleh 22 siswa (33,3%) yang memiliki prestasi belajar yang baik, sedangkan 23 siswa (34,8%) memiliki prestasi belajar yang tidak baik. Dari 21 sampel penelitian yang memiliki status gizi tidak normal, didapatkan 7 siswa (10,6%) memiliki prestasi belajar yang baik, sedangkan 14 siswa (21,2%) memiliki prestasi belajar yang tidak baik. Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh nilai p=0,236 yang menunjukkan p>0,005 sehingga tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan tingkat prestasi belajar pada siswa sekolah dasar di SD Inpres BalangBoddong I.
viii
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan tingkat prestasi belajar
Kata Kunci: Status gizi, prestasi belajar, anak sekolah dasar.