Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penggunaan antibiotik secara bebas di lingkungan desa Marioriaja.
Metode: Jenis penelitian adalahdeskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 100 reesponden yang diambil dari masyarakat Desa Marioriaja. Metode pengambilan data dengan kuesioner dengan menggunakan chi-square
Hasil: Responden sebanyak 100 orang yakni yang pernah menggunakan antibiotik secara bebas sebanyak 60 orang, 28 responden dengan pengetahuan yang baik, 32 responden dengan pengetahuan yang kurang sedangkan berdasarkan sikap 29 responden memiliki sikap positif, 31 responden memiliki sikap negative. Responden yang tidak menggunakann antibiotik secara bebas sebanyak 40 orang, dimana 29 orang memiliki pengetahuan baik,11 orang dengan pengetahuan yang kurang sedangkan berdasarkan sikap responden, 34 orang dengan sikap positif, dan 6 orang dengan sikap negatif.
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik pada dasarnya sudah baik dan memiliki sikap yang positif dalam hal penggunaan antibiotik. Sehingga dalam penelitian ini didapatkan hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap masyarakatterhadap penggunaan antibiotik secara bebas.

Daftar Pustaka : 27 (2003-2012)

Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, sikap, penggunaan antibiotik tanpa resep dokter