LATAR BELAKANG: Media sosial telah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar generasi muda saat ini di seluruh dunia. Sekarang social media memiliki banyak pengaruh pada kehidupan kita lebih dari yang kita bayangkan. Sudah dilaporkan bahwa 72% dari orang dewasa di Inggris menghabiskan waktu sebelum tidur dengan bermain sosial media. Hal ini menyebabkan peningkatan risiko menderita gangguan tidur seperti insomnia.
TUJUAN : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh durasi bermain di malam hari terhadap insomnia pada mahasiswa angkatan 2014-2015 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.
METODE: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini yaitu mahasiswa angkatan 2014 dan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel diambil dengan teknik probability sampling dan metode simple random sampling. Data diperoleh dari wawancara dan mengisi kuesioner kemudian dianalisis dengan Uji Chi Square.
HASIL : Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 57 sampel. Dari penelitian ini didapatkan 57 sampel dimana 27 responden (61,4%) yang bermain sosial media sebelum tidur dengan waktu >30menit dan mengalami insomnia.
KESIMPULAN : Dari hasil pengujian didapatkan adanya pengaruh durasi penggunaan sosial media >30 menit pada malam hari sebelum tidur terhadap kejadian insomnia, berdasarkan p value yaitu (0,000) karena dikatakan berpengaruh jika p ≤0,05.

Keyword : Social Media dan Insomnia